Bingung juga untuk posting apa
untuk kali ini untuk berbagi dengan para pecinta Bahasa Arab. Setelah beberapa
kali membolak-balikkan buku Bimbingan Tarjamah Arab Indonesia karya Dr. H.
Rofi’i, saya memutuskan menulis postingan tentang menerjemahkan kalimat yang
terdapat di dalamnya ma yang berfungsi sebagai mashdariyah. Karena
menerjemahkan ma mashdariyah ini ke dalam bahasa Indonesia merupakan kesulitan
tersendiri bagi kita, terutama bagi anak didik kita.
مَا yang berfungsi sebagai مَصْدَرِيَّة, yaitu مَا yang setelahnya
adalah fi’il dimana ma tersebut bisa digantikan dengan bentuk mashdar-nya. مَا seperti ini tidak
bisa diterjemahkan apa adanya, karena menjadi tidak lazim di dalam bahasa
Indonesia, tetapi harus diterjemahkan sesuai dengan mashdar-nya.
Contoh (lihat teks yang berwarna
merah):
ذلك جَزَيْنَاهُمْ بِمَا
كَفَرُواْ ==> ma mashdariyah
ذلك جَزَيْنَاهُمْ بِكُفْرِهِمْ ==>
diganti dengan mashdar
Terjemahkan sesuai dengan bentuk
kalimat kedua:
“Demikianlah kami hukum mereka disebabkan kekufurannya.”
Dan bukan: ‘Demikianlah kami
hukum mereka disebabkan apa yang mereka kufurkan’, karena ini berarti
obyek yang dikufurkan yang akan dihukum, tetapi tindakan kufurnya yang akan
dihukum (berarti fi’il atau mashdarnya).
وَجَزَاهُمْ بِمَا صَبَرُوْا ==> ma mashdariyah
وَجَزَاهُمْ بِضَبْرِهِمْ ==> diganti dengan mashdar
Terjamah: Allah memberi balasan
karena kesabaran mereka.
وَاصْبِرْ عَلَى مَا
يَقُوْلُوْنَ ==> ma mashdariyah
وَاصْبِرْ عَلَى قَوْلِهِمْ
==> diganti
dengan mashdar
Terjamah: Bersabarlah terhadap
perkataan mereka..
لاَ تَخْتَلِفُوْا بَعْدَ مَا
عَرَفْتُمْ عَاقِبَةَ الإخْتِلاَفِ ==> ma mashdariyah
لاَ تَخْتَلِفُوْا بَعْدَ مَعْرِفَتِكُمْ
عَاقِبَةَ الإخْتِلاَفِ ==> diganti dengan mashdar
Terjamah: Janganlah berselisih
setelah Anda mengetahui akibat perselisihan.
جَلَسَ الأَوْلاَدُ مِثْلَ مَا
جَلَسَ الْمُسْتَرِيْحِيْنَ ==> ma mashdariyah
جَلَسَ الأَوْلاَدُ مِثْل جُلُوْسِ
الْمُسْتَرِيْحِيْنَ ==> diganti dengan mashdar
Terjamah: Anak-anak duduk seperti
duduknya orang-orang yang beristirahat.
ReplyDeleteجَلَسَ الأَوْلاَدُ مِثْلَ مَا جَلَسَ الْمُسْتَرِيْحِيْنَ
Apa ga
جَلَسَ الأَوْلاَدُ مِثْلَ مَا جَلَسَ الْمُسْتَرِيْحويْنَ
مثل جلوس المسترحين
Deleteوَاصْبِرْ عَلَى مَا يَقُوْلُوْنَ apa ini tdk maushuliyah akhii untuk ما nya..?
ReplyDeleteYa tidak mausul kerna mausuliah bkehendak pada domir aid dan silahnya..paham gak
DeleteRefrensinya dari mana akhi
ReplyDeleteMengatakan ما موصولية atau ما مصدرية adalah soal pilihan. Yg terpenting argumentasinya, kalau yg pertama, jumlah terdiri dari silatul mausul dan 'aid; sedangkan yg disebut kedua, jumlah yg jatuh setelah ما مصدرية adalah terdiri dari ta'wil masdar, wa Allah A'lam.
ReplyDeleteBanyak hal dalam bahasa arab yang merupakan hal2 sulit sebenarnya. Kebanyakan blog cuma menjelaskan yang dasar saja.
ReplyDeleteMohon dijelaskan salah satu yang tingkat sulit yaitu i'rob.
Coba bahas i'rob Alquran.
Ana punya file i'rob Alquran tapi saat membaca dan memahami kedudukan kalimat dan mengaitkan makna ke dalam bahasa kita. Banyak yang membingungkan. Mohon berbagi untuk satu hal ini.
Jazakalloh Khoir.