Sebelum kita
menuju kamus Idiom Arab, maka terlebih dahulu kita harus mengetahui apa itu
idiom. Menurut al-Khuli dalam Dictionary of Theoretical Linguistic (1982),
Idiom adalah تعبير
يختلف معناه عن المعنى الكلى لأجزائه ungkapan yang maknanya secara keseluruhan berbeda dengan makna
masing-masing unsurnya. Pengertian ini mengacu pada gabungan kata dengan
preposisi, seperti contoh قَامَ (berdiri), tetapi قَامَ بِ tidak lantas bermakna
berdiri dengan tetapi melaksanakan. Begitu juga kata قَأمَ عَلَى tidak lantas bermakna berdiri di atas,
tetapi berdasarkan.
Idiom juga
berarti konstruksi dari unsur-unsur yang saling memilih, masing-masing anggota
mempunyai makna yang ada hanya karena bersama yang lain. Contoh untuk idiom
seperti ini adalah kata قَامَ
yang bergabung kata قَعَدَ
lalu menjadi قَامَ وَقَعَدَ bukan berarti bermakna berdiri
dan duduk, melainkan bingung.
Cukup sekian aja
bicara teori (Anda bisa sendiri baca dalam buku Kamus idiom Arab-Indonesia Pola
Aktif terbitan Ulinnuha Press), kita
langsung ke Kamus Idiom Arab-Indonesia.
آNo.
|
Ta’bir
|
Makna
|
Contoh
|
Makna Contoh
|
1
|
دَهَبَ إلَى
|
Pergi ke
|
دَهَبَ الْمُسْلِمُ إَلَى الْمَسْجِدِ
|
Orang Islam itu pergi ke masjid
|
2
|
دَهَبَ ب
|
Menghilangkan, memusnahkan
|
دَهَبَ الله بِنُوْرِهِمْ
|
Allah menghilangkan cahaya
mereka
|
3
|
دَهَبَ عَنْ
|
Meninggalkan
|
دَهَبََ الزَّوْجُ عَنْ زَوْجَتِهِ
|
Suami itu meninggalkan
isterinya
|
4
|
دَهَبَ عَلَى
|
Lupa sama sekali
|
دَهَبَ عَلَىَّ مَوْعِدُكَ
|
Aku lupa sama sekali janjimu
|
5
|
دَهَبَ بِ....إلَى
|
Menemaninya ke…
|
دَهَبَ بِصَدِيْقِهِ إَلَى المَسْجِدِ
|
Ia menemani temannya ke masjid
|
6
|
دَهَبَ إلَى رَبِّهِ
|
Meninggal
|
دَهَبَ المَرِيْضُ إَلَى رَبِّهِ
|
Pasien itu telah meninggal
dunia
|
7
|
دَهَبَ فِى الْخَمْرِ
|
Kehilangan dan merugi
|
دَهَبَتْ أمْوَالُهُ فِى الْخَمْرِ
|
Ia kehilangan harta dan merugi
|
8
|
دَهَبَ فِى
|
Bercampur/larut dengan
|
دَهَبَ الْمَاءُ فِى اللَّبَنِ
|
Air itu larut dalam susu
|
|
دَهَبَ إلَى قَوْلِ/رَأيِ
|
Berpendapat
|
دَهَبَ المُؤَرِّخُوْنَ إلَى أَنَّ المنْهَجَ
التَّجْرِبِى ظَهَرَ لِأوَّل مَرَّةِ عَلَى عُلَمَاءِ الإسْلاَمِ
|
Sejarawan berpendapat bahwa
metode eksperimen pertama kali muncul di kalangan ilmuwan Islam
|
9
|
دَهَبَ مَذْهَبَ ...
|
Mengikuti cara…
|
دَهَبَ التِّلْمِيْذُ
مَذْهَبَ مُدَرِّسِهِ فِى الجَمْعِ بَيْنَ الْعِلْمِ وَالْعَمَل.
|
Murid itu mengikuti cara
gurunya dalam menggabungkan antara ilmu dan amal
|
10
|
دَهَبَ مَعَ الرِّيْحِ
|
Sirna, musnah
|
رَفضَتْهُ أُسْرَة الفَتَاةِ, فَذَهَبَتْ أمَالُهُ
مَعَ الرِّيْحِ
|
Keluarga gadis itu menolaknya,
maka hilanglah semua harapannya
|
11
|
دَهَبَ رِيْحَهُ
|
Hilang kekuasaannya, lemah
|
وَلاَتَنَازَعُوْا فَتَفْشَلُوْا وَتَذْهَبَ
رِيْحُكُمْ
|
Janganlah berbanyah-bantahan
yang menyebabkan kamu gentar dan hilang kekuatanmu (lemah)
|
12
|
دَهَبَ نَفْسُه شُعَاعاً
|
Jiwanya plinplan
|
دَهَبَ نَفْسُهُ شُعَاعاً حِيْنَ تَكَاثَرتْ عَلَيْه
الأزْمَأتُ
|
Jiwanya menjadi plinplan saat
banyak mengalami banyak krisis.
|
Demikianlah
Kamus Idiom kali ini, Insya Alloh bias kita sambung di postingan yang akan
datang.
(Sumber bacaan:
Kamus Idiom Arab-Indonesia Pola Aktif, Drs. Basuni Imamuddin, MA dan Dra.
Nasiroh Ishaq, Ulinnuha Press, Depok, 2003)
ada yang lain gak gan?
ReplyDeleteTambah maning
ReplyDelete